REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengharapkan pelaksanaan Konferensi Pembebasan Palestina atau International Conference For The Freedom of Al Quds and Palestine yang digelar di Bandung, 4-5 Juli, bisa menjadi momentum kemerdekaan Palestina.
"Konferensi ini diharapkan bisa menjadi momentum kemerdekaan Palestina. Membangkitkan kembali semangat anti penjajahan dan memupuk persatuan antara negara-negara dunia dalam memerangi penjajahan," ujar Ahmad Heryawan saat memberi sambutan dalam konferensi itu, Rabu (4/7).
Ahmad mengatakan konferensi tersebut sangat berkaitan dengan pelaksanaan Konferensi Asia Afrika yang berlangsung pada 18-24 April 1955, karena Palestina merupakan satu-satunya negara di Asia dan Afrika yang belum merdeka.
"Saya kira pemilihan Bandung sebagai tempat konferensi sangat tepat. Meskipun KAA berlangsung 57 tahun yang lalu, namun semangat kemerdekaan tersebut masih tetap menyala hingga saat ini," tambahnya.
Dia juga menambahkan masyarakat Indonesia juga menginginkan kemerdekaan Palestina dan terus mendorong agar kemerdekaan itu dapat terwujud.
"Dasasila Bandung yang menjadi semangat untuk menghentikan penjajahan dunia, masih relevan hingga saat ini," tukasnya
Konferensi Pembebasan Palestina dilangsungkan di Bandung pada 4-5 Juli. Konferensi tersebut diikuti ratusan peserta yang berasal dari berbagai negara seperti Inggris, Palestina, Filipina, Malaysia, Sudan, Indonesia dan lainnya.