REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Selama menjalani masa hukumannya di balik jeruji Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Kebonwaru Bandung, Najriel Ilham atau Ariel Peterpan mengaku banyak melamun.
"Saya melamun banyak, sedangkan yang saya butuhkan di dalam sana ialah satu hari itu bagaimana caranya bisa cepat," kata Ariel Peterpan, di Hotel Grand Serela Bandung, Senin (23/7).
Ia mengatakan, salah satu cara agar waktu yang dijalani selama berada di lembaga pemasyarakat terasa singkat ialah dengan mengikuti kegiatan di dalam lapas. "Makanya saya ambil kegiatan yang bikin lelah seperti menyerut kayu," kata Ariel.
Ketika ditanyakan hal apa yang dipikirkan oleh dirinya tadi malam, sebelum akhirnya bisa menghirup udara kebebasan pagi tadi.
"Tapi khusus tadi malam. saya lebih mencoba menikmati apa yang saya punya seperti teman-teman satu sel, suasana sel saya sendiri dan membayangkan besok nggak di sini lagi," kata dia.
Dikatakannya, sudah sejak bulan lalu dirinya mengetahui akan mendapatkan pembebasan bersyarat sampai ia pun sudah mempersiapkan untuk pembebasannya itu.
"Dan saya sudah dapat memperkirakan sejak bulan lalu untuk kebebasan ini, jadi kira-kira kapan permohanan akan dikabulkan, kita sudah tahu kemungkinan itu," katanya.
Untuk saat ini, kata Ariel, ia ingin lebih fokus pada dirinya sendiri dan ingin mengumpulkan lagi para personil eks Peterpan dan menghidupkan kembali band yang telah membesarkannya namanya di kancah blantika musim Indonesia