REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Penta Boyz, grup band akapela yang beranggotakan lima pemuda, meluncurkan rekaman tunggal (single) berjudul "Sayang Ibu" untuk meramaikan suasana keagamaan di bulan suci Ramadan.
Pada peluncuran single yang digelar di Ramadhan Fair di Universitas Al-Azhar Indonesia, Jakarta, Rabu (26/7), Penta Boyz menyodorkan lagu barunya "Sayang Ibu", dan single perdana mereka sebelumnya yang sempat fenomenal, yakni "Sayang Bilang Sayang."
Penta Boyz beranggotakan Armando Zidane, Indra Gunawan, Joka Tatarang, Marta Dinata dan Ronie Harvey Maspaitella, yang kelimanya merupakan pengajar vokal di Jaya Suprana School.
Single baru mereka ini merupakan daur ulang soundtrack film "Hafalan Quran Delisa" karya Rafly yang dimodifikasi menjadi bernuansa akapela tanpa alat musik (hanya dengan mulut).
Single "Sayang Ibu" tersebut, ujar Armando Zidane yang biasa disapa Arzi, dalam waktu dekat akan disusul dengan album perdana mereka berjudul "Sayang" yang akan berisi lima lagu plus dua bonus track.
"Album ini sudah 80 persen jadi, yang antara lain akan berisi lagu berjudul 'Angkat Telpon Sayang', single terbaru 'Sayang Ibu' dan single perdana 'Sayang Bilang Sayang'. Semua judul lagunya ada kata sayang dan cinta," ujar Ronie.
Meski terhitung baru di blantika musik Indonesia, namun Penta Boyz punya prestasi cukup gemilang di luar negeri, antara lain pada 2001, mereka pernah menyabet gelar juara sebagai The Best Perform pada Golden Stage International Festival di Bucharest, Rumania.
Kala itu Penta Boyz yang gemar menyanyikan lagu-lagu daerah, mampu menyingkirkan para peserta yang berasal dari 23 negara di perlombaan acapella tingkat dunia.
Di dalam negeri Penta Boyz juga sempat mendapatkan penghargaan dari Muri (Museum Rekor Dunia Indonesia), sebagai grup akapela pertama yang diundang pihak Istana Negara untuk menyanyi di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan tamu negara pada tahun 2010.