REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa mengatakan belum mengetahui adanya relawan kemanusian Indonesia yang berada di Bangladesh maupun di pusat-pusat penampungan.
Menurut Marty, hendaknya relawan Indonesia yang berangkat berkordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, ataupun KBRI di Yangoon, maupun di Dhaka Bangladesh, untuk dipermudahkan.
"Kami belum mendapat laporan adanya relawan Indonesia yang disana," terang Marty.Dia mengatakan akan meminta secara langsung kepada Pemerintah Myanmar maupun Bangladesh untuk memberikan akses perbantuan bagi relawan kemanusian yang hendak membantu.
Saat ini badan pengungsi PBB, UNHCR menangani 30 ribu pengungsi di perbatasan Bangladesh dimana otoritas Bangladesh justru menolak untuk menanmpung mereka.