REPUBLIKA.CO.ID, PBB - Kepala bantuan kemanusiaan PBB Valerie Amos pada Selasa (14/8) akan mengunjungi Suriah untuk membicarakan bagaimana membantu warga sipil di sana terkena dampak konflik yang sedang berlangsung di negara Timur Tengah itu, yang telah memasuki 17-bulan.

"Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat Valerie Amos akan mengunjungi Suriah dan Lebanon," kata wakil juru bicara PBB Eduardo del Buey, mengumumkan dalam jumpa pers harian Senin.

"Tiga hari kunjungan dia dari 14-16 Agustus bertujuan untuk menggarisbawahi situasi kemanusiaan yang memburuk di Suriah dan dampak konflik terhadap rakyat negara itu, serta mereka yang telah melarikan diri ke Libanon dan ke negara-negara tetangga lainnya."

Di Suriah, Amos akan membahas krisis dengan pihak berwenang Suriah, Bulan Sabit Merah Arab Suriah dan orang-orang lainnya mengenai bagaimana untuk segera meningkatkan upaya bantuan dan mengurangi penderitaan warga sipil yang terperangkap dalam pertempuran, kata del Buey.

Di Lebanon, ia dijadwalkan untuk bertemu dengan keluarga-keluarga yang melarikan diri dari Suriah, dan untuk mengadakan pembicaraan dengan pemerintah serta lembaga-lembaga kemanusiaan mengenai cara terbaik untuk mendukung pengungsi.

Ditanya tentang gerakan senjata melintasi perbatasan ke atau dari Suriah, del Buey mengatakan bahwa Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon "tetap percaya bahwa militerisasi konflik tidak membantu."Ban "terus menyerukan diakhirinya semua pertempuran" di negara itu, katanya.