REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI - Ketua DPRD Ade Irawan akan melakukan sidak di setiap lokasi kampanye lima pasangan calon walikota dan wakil walikota Cimahi. Sidak ini terkait dengan netralitas PNS dalam politik praktis.

Ade mengakui banyak laporan yang mengeluhkan banyak PNS ikut kampanye dengan memakai seragam kampanye. Selain melanggar aturan untuk tidak ikut politik praktis. PNS pun menyalahi dengan membolos jam kerja karena ikut kampanye pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB Kamis (23/8).

Ade pun mengimbau untuk PNS yang bertugas sebagai dokumentasi maupun humas sebaiknya memakai pakaian dinas dan menunjukkan identitasnya sebagai PNS. "Seharusnya dokumentasi maupun humas dari PNS tidak hanya mendatangi kampanye salah seorang pasangan calon, tapi seluruhnya agar terinventarisir," ujarnya pada Republika.

Ade juga mengingatkan Pilwalkot Cimahi ini jangan sampai seperti Pilwalkot Tangsel. Dengan mengucurkan dana APBD Rp 21,4 milyar untuk pilwalkot seharusnya dapat mengikuti aturan main. Jangan sampai PNS dimobilisasi untuk kampanye pasangan calon.

Ikuti Whatsapp Channel Republika