Jumat 24 Aug 2012 14:33 WIB

Dokter KPK Periksa Kondisi Tersangka Korupsi Alquran

Gedung KPK
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Gedung KPK

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan Alquran dan Laboratorium Kementerian Agama, Dendy Prasetya, diperiksa dua orang dokter KPK untuk memastikan kondisi kakinya pascakecelakaan Juni lalu.

"Ternyata dicoba selama 15 menit saudara Dendy masih sakit. Ada gips dan patah, pasti mendenyut, itu dokter sendiri yang bilang, dan memang menurut saya kalau dipaksakan akan mengganggu pemeriksaan," kata kuasa hukum Dendy, Erman Umar, Jumat (24/8).

Menurutnya, dua orang dokter KPK itu memeriksa denyut nadi dan tekanan darah kliennya, selain meminta kliennya untuk meluruskan kaki. Erman mengaku meminta kebijaksanaan KPK menghentikan pemeriksaan kliennya, namun KPK tidak memberikan sikap atas permintaan ini.

"Menurut KPK nanti akan dikontak kembali. Dendy siap hadir, apabila memang sehat," ujar Erman.

Dendy tiba di KPK pada pukul 09.35 WIB, lalu meninggalkan KPK sekitar pukul 12.00 tanpa memberikan komentar apapun atas proses pemeriksaan dirinya ini. Namun Erman mengungkapkan, awalnya penyidik bertanya, "Apakah bersedia diperiksa?", lalu Dendy menjawab, "tidak bersedia karena belum sehat, karena kaki belum sembuh."

KPK, kata Erman, lalu mengajakan pertanyaan apakah Dendy memahami dia diperiksa dalam kaitannya dengan dugaan suap, pengadaan barang dan jasa.  Dendy menjawab, 'mengerti, karena tuduhan sudah beredar lama', kata Erman.

Setelah Dendy bersikukuh menolak diperiksa karena sakit, KPK lalu menghadirkan dua orang untuk memeriksa Dendy. Kesimpulan dokter menyebutkan Dendy memang tidak siap diperiksa KPK. Erman menunjukkan hasil rontgen kaki Dendy yang luka akibat kecelakaan Juni silam.

Belum ada keterangan resmi dari pihak KPK mengenai kedatangan Dendy di gedung KPK ini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement