REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN SATRIA--Sebuah kebakaran telah menghabiskan 11 rumah toko (ruko) Jumat (24/8) malam pukul 22.00 WIB di Ruko Permata Harapan Baru, Rukun Tetangga (RT) 01 Rukun Warga (14), Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. Kerugian ditaksir mencapai Rp 800 juta.
Wakil Komandan Regu II Dinas Bangunan dan Kebakaran Kota Bekasi, Roni Jauhari mengatakan pihaknya sampai di lokasi kebakaran setelah 15 menit kejadian. "Menurut warga, kebakaran berasal dari arus pendek listri minimarket Alfamart yang ada di lantai dua," kata Roni kepada Republika, Sabtu (25/8).
Roni mengatakan pihaknya mengerahkan lima unit mobil pemadam kebakaran (damkar). "Selain itu kami mendapat bantuan mobil damkar dari Kabupaten Bekasi sebanyak dua unit, dan Jakarta Timur sebanyak empat unit mobil," ujar Roni.
Roni mengatakan selama memadamkan api, pihaknya menemui beberapa kendala. "Personel kami yang terjun ke lokasi kurang. Selain itu armada mobil Damkar yang ada juga kurang fit (memadai)," tutur Roni.
Roni menambahkan pihaknya harus tarik menarik selang dengan warga sekitar lokasi kebakaran untuk memadamkan api. "Api berhasil dipadamkan total pada Sabtu (25/8) pukul lima pagi," ucap Roni.
Roni mengatakan sebanyak 11 ruko terbakar dan satu unit rumah terbakar. Ruko tersebut diantaranya toko gorden, keramik, counter telepon selular,warung internet, toko besi, minimarket, sampai Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. "Kerugian materi ditaksir sampai ratusan juta Rupiah," ujar Roni.
Demi mencegah kejadian serupa tak terulang Roni memberikan tips kepada warga. "Ada kesadaran dari warga untuk memberi toleransi kepada petugas Damkar kuntuk memadamkan api," kata Roni.
Selain itu hindari penggunaan kombinasi stop kontak. "Karena sela-sela stop kontak itu dapat menimbulkan percikan api," ujar Roni.
Ia menamabahkan untuk mencopot semua kabel ketika bepergian. "Semoga tidak terjadi lagi kebakaran," harap Roni. Selain itu, ia berharap sarana prasarana damkar bisa ditingkatkan hingga dapat memadai.