REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Dewan Syura Ikatan Jamaah Ahlulbait Indonesia (IJABI) Jalaluddin Rakhmat menampik tuduhan bahwa komunitasnya menggunakan Alquran versi sendiri yang berbeda dari umumnya. Ia menyatakan, Alquran yang digunakan komunitas Syiah di Indonesia persis sama dengan Alquran yang digunakan Syiah maupun Sunni di seluruh dunia.
"Ini Alquran yang dipakai kaum Syiah di seluruh dunia," kata dia sambil menunjukkan dan membagikan mushaf bersampul warna kuning kepada para audiens yang hadir di kediamannya di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (29/8) malam.
Menurut pria yang akrab disapa Kang Jalal itu, secara muatan dan isi, Alquran yang digunakan Syiah tidak ada bedanya dengan Sunni. Jika pun ada bedanya, itu hanya soal kualitas cetak mushafnya.
"Alquran cetakan Syiah biasanya kualitasnya lebih bagus. Biasanya menggunakan kertas yang lebih baik," tuturnya dengan nada bercanda.
Lebih lanjut, Kang Jalal menegaskan, ajaran Syiah dan Sunni pada prinsipnya tidak jauh berbeda. Rukun Islam dan rukun iman yang diacu Syiah pun pada dasarnya bermuatan sama dengan yang diyakini Sunni.
"Hanya beda redaksional. Misalnya rukun iman Sunni yang pertama adalah iman kepada Allah, sementara di Syiah disebut 'tauhid'," paparnya. Dalam hal memandang perbedaan, Kang Jalal meminta umat Islam untuk lebih mengedepankan akhlaq daripada fiqh.