Jumat 31 Aug 2012 23:14 WIB

Terancam Diterjang Tsunami, Warga Papua tak Panik

Rep: Andi Nur Aminah/ Red: Karta Raharja Ucu
Alat peringatan dini tsunami (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Alat peringatan dini tsunami (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peringatan tsunami akibat gempa 7,9 SR di Filipina Jumat (31/8), tak membuat warga Kepulauan Yapen, Papua panik. Sebab, belum banyak warga yang mengetahui informasi tersebut.

"Saat ini sudah banyak warga yang tidur. Listrikpun mati kecuali yang punya genset. Jadi tidak ada yang menyetel televisi," ujar Eka Damayanti, dokter PTT yang bertugas di Kepulauan Yapen, Papua saat dihubungi ROL, Jumat (31/8).

Eka mengaku mengetahui informasi gempa di Philipina melalui Twitter. Ia sempat membaca, namun informasi yang diterimanya tidak lengkap. "Sempat khawatir juga karena informasinya yang bisa diakses hanya sepotong," akunya.

Apalagi, saat ini Eka sedang berada di atas speed boat guna mengantar seorang pasien yang akan dirujuk ke rumah sakit terdekat. Kabar dicabutnya peringatan tsunami yang tadinya diperkirakan akan tiba di wilayah Papua sekitar pukul 23.00 WIT itu baru diketahuinya dari ROL. "Alhamdulillah kalau sudah dicabut peringatan tsunaminya," ujar ibu satu orang putri ini. (baca: Gempa 7,9 SR, Tsunami Ancam Indonesia?).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement