REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Hubungan bilateral Indonesia Australia diperkuat dengan kesepakatan kerja sama pengembangan industri pertahanan antara kedua negara.
Dalam MOU yang ditandatangani Menteri Pertahanan Indonesia, Purnomo Yusgiantoro dan Menteri Pertahanan Australia, Stephen Smith, disepakati kedua negara akan saling menjajaki kerja sama untuk saling memperkuat industri pertahanan di masing-masing negara.
Pembahasan kerja sama yang berlangsung di Kementerian Pertahanan Indonesia Jakarta, dipimpin oleh Menteri Riset dan Teknologi, Gusti Muhammad Hatta dan Menteri urusan Alutsista sekaligus Menteri Dalam Negeri dan Hukum Australia, Jason Clare.
Menristek Gusti Muhammad Hatta mengatakan dalam diskusi, perwakilan kedua negara saling bertukar pengalaman mengenai perkembangan industri pertahanan masing-masing. Selanjutnya, kedua negara akan mengidentifikasi industri pertahanan yang memiliki potensial kerja sama jangka pendek maupun jangka panjang.
“Diskusinya bagus sekali, dan kita akan menindaklanjuti pertemuan ini. Ke depan akan ada pertemuan antar industri pertahanan Indonesia dan Australia,” tegas Menristek.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat sebelum penggelaran Indonesia Defence Expo akan ada pertemuan lanjutan untuk membahas lebih detail rencana kerjasama di sektor industri pertahanan.
Sementara itu, Menteri Urusan Alutsista sekaligus Menteri Dalam Negeri dan Hukum Australia, Jason Clare, mengatakan Australia sangat tertarik untuk menjajaki kerja sama di sektor pertahanan tersebut. Dalam pameran industri pertahanan Indonesia yang akan digelar 7-9 November 2012 nanti, akan ada 20 perusahaan industri pertahanan Australia yang akan ikut berpartisipasi.
Ini adalah peningkatan pesat dari pameran sebelumnya. “Pada Indo Defence Expo yang digelar 4 tahun lalu, hanya 1 perusahaan industri pertahanan Australia yang ikut. Kami sangat menanti tindak lanjut dari kerjasama ini,” Katanya dalam jumpa pers di Kementerian Pertahanan.
Kerja sama ini merupakan satu dari 3 MOU kerjasama yang ditanda tangani antara pemerintah Indonesia dan Australia pekan ini. Kemarin kedua delegasi telah menyepakati MOU kerjasama pertahanan dan kerjasama maritim dan SAR.