Selasa 11 Sep 2012 02:07 WIB

Bugar Selama Ibadah Haji, Ini Dia Tipsnya

Sejumlah calon jamaah haji mengikuti manasik haji di Asrama haji, Pondok Gede, Jakarta
Foto: Republika/Agung Supri
Sejumlah calon jamaah haji mengikuti manasik haji di Asrama haji, Pondok Gede, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU---Dinas Kesehatan Kota Bengkulu menyarankan para calon jamaah haji di daerah itu untuk memperbanyak makan sayur, buah-buahan, minum air putih dan berolahraga.

Saran itu disampaikan mengingat calon jamaah haji Kota Bengkulu 2012 sebagian besar menderita penyakit darah tinggi, kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Mixon Syahbuddin.

Ia mengatakan, selain menderita penyakit darah tinggi, para CJH daerah itu juga menderita penyakit jantung, rematik dan kencing manis.

Sebagai persiapan, kata dia, para CJH disarankan untuk menyediakan obat-obatan masing-masing agar bisa segera diminum jika sewaktu-waktu penyakitnya kumat saat berada di Arab Saudi.

Berdasarkan catatan, ada sekitar 130 dari 305 calon jamaah haji daerah itu yang akan berangkat menunaikan ibadah haji pada 2012 menderita penyakit darah tinggi.

Hasil pemeriksaan kesehatan terhadap para CJH oleh petugas medis di Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, tekanan darah para penderita darah tinggi mencapai 160-220.

"Bagi para CJH yang menderita penyakit darah tinggi disarankan mulai sekarang untuk menghentikan konsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi seperti daging," ujarnya.

Saat berada di Mekah Arab Saudi, para CJH hendaknya memperbanyak mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan karena diperkirakan suhu udara mencapai di atas 36 derajat Celcius.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement