Ahad 16 Sep 2012 07:00 WIB

Ulama Mesir Serukan Larangan Film Penghina Rasul

Film Innocence of Muslims yang memantik kemarahan umat Islam. (ilustrasi)
Foto: .mstarz.com
Film Innocence of Muslims yang memantik kemarahan umat Islam. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO - Ulama terkemuka Mesir, Sabtu waktu setempat, menyerukan larangan internasional terhadap segala bentuk serangan terhadap Islam. Ini setelah satu film provokatif memicu protes di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Sheikh Ahmed al-Tayyeb, imam besar Al Azhar Kairo, menegaskan tentang perlunya resolusi internasional (melarang) serangan terhadap simbol-simbol agama Islam. Pernyataannya ditujukan kepada Sekjen PBB Ban Ki-moon.

''Resolusi itu harus mempidanakan serangan-serangan terhadap simbol-simbol Islam dan terhadap agama-agama lain,'' kata Sheikh Ahmed seperti dikutip MENA.

Sheikh Ahmed menyebutkan larangan perlu diberlakukan bagi mereka yang memprovokasi tantangan pada perdamaian dunia dan keamanan internasional. Sebuah film yang diproduksi di Amerika Serikat, "Innocence of Muslims", menimbulkan gelombang aksi kekerasan berdarah anti-Amerika di Mesir, Libya, Sudan, Yaman dan sejumlah negara lain.

Imam itu mengatakan PBB bertanggung jawab melindungi perdamaian dunia dari setiap ancaman agresi. Hal ini agar kejadian-kejadian berbahaya tidak lagi terulang.

Ia juga menyeru rakyat Mesir menunjukkan kearifan dan menahan diri. Sheikh Ahmed mengecam sasaran terhadap orang-orang yang tidak bersalah dan menegaskan misi-misi diplomatik asing harus dilindungi.

sumber : Antara/AFP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement