REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua DPR RI Marzuki Alie menilai saran Wakil Presiden Boediono soal pembatasan kunjungan Anggota DPR ke negara ASEAN saja bagus tapi tak kompatibel.
Sebab, menurutnya menyangkut beberapa hal di negara-negara ASEAN tidak kompatibel dengan Indonesia.
"Saran itu idealnya baik sekali, ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari negara-negara ASEAN, tapi ada banyak hal juga tidak kompatibel,"ujarnya pada Republika, Rabu (19/9).
Pembatasan kunker ke ASEAN menurut Marzuki kurang sesuai pasalnya tidak semua anggota ASEAN memiliki pola yang sama dengan Indonesia.
"Contoh kecil masalah demokrasi, saya yakin dari 10 negara asean, kualitas dan kelas demokrasinya sangat berbeda. Philipina mungkin yang bedanya tipis, kalau negara lain masih jauh sekali," tambahnya.
Tapi, Politisi Demokrat ini mengatakan bahwa pihaknya akan mengkaji saran itu lebih dalam.