Selasa 02 Oct 2012 11:46 WIB

Anggota DPR Malas Sidang Kini tak Bisa Titip Absen

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Sidang DPR (Ilustrasi)
Foto: Antara
Sidang DPR (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Oknum anggota dewan yang malas bakal tak bisa lagi mengakali absen sidang paripurna. Pasalnya mulai hari ini DPR sudah menerapkan sistem absen elektronik sidik jari (finger print).

Sistem ini menutup kemungkinan penyalahgunaan absen konvesional (tandatangan) yang sering terjadi. Sebelumnya banyak anggota DPR yang tidak hadir rapat paripurna kerap menitipkan tanda tangannya melalui staf atau tenaga ahli mereka.

Ada sekitar 14 unit finger print dan satu unit hands key yang dipasang di tiap-tiap pintu masuk ruang sidang paripurna Nusantara II. Alat-alat tersebut sedianya bakal mengakomodir 560 anggota DPR RI.

Petugas Bagian Gedung dan Pertamanan DPR, Sumbodo menyatakan penggunaan finger print baru akan berlaku efektif setelah semua data sidik jari anggota dewan terdata. Dia mengatakan saat ini merupakan proses memasukan data sidik jari anggota dewan.

"Ini (hands key) untuk perekaman atau input data sidik jari. Jadi absennya belum. Setelah semuanya diinput akan disingkronisasi," kata Sumbodo di ruang sidang paripurna Nusantara II, Kompleks MPR/DPR, Jakarta, Selasa (2/10).

Sumbodo menjelaskan, sama seperti finger print, hands key berfungsi merekam 5 sidik jari seseorang. Alat ini berguna bila finger print gagal mendeteksi sidi jari anggota dewan. "Kalau finger print tidak berhasil maka menggunakan ini. Tapi ini untuk cadangan saja," pungkasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement