REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR Vena Melinda menyesalkan penyusupan gambar bintang porno asal Jepang, Maria Ozawa di buku Lembar Kerja Siswa (LKS) sekolah-sekolah. Menurut Vena masuknya unsur porno di buku sekolah kali ini terjadi.
"Ini kan seperti sudah berulang," kata Vena, Selasa (2/10), di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta.
Vena menyatakan Komisi X akan memintai keterangan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M. Nuh terkait pengawasan pengadaan LKS di sekolah-sekolah. Dia menambahkan, kurikulum pendidikan semestinya tidak hanya mengacu pada aspek kognitif tetapi juga nilai-nilai budi pekerti.
"Penguasaan ilmu pengetahuan itu penting namun memaknai pengetahuan di kehidupan juga tak kalah penting," papar Vena.
Terkait aksi pembakaran LKS bergambar Maria Ozawa yang dilakukan pihak sekolah Vena mengatakan sikap itu bisa dimaklumi sebagai wujud protes sekolah. Namun begitu dia berharap penolakan tidak dilakukan secara berlebihan. Pasalnya bukan tak mungkin bila aksi itu akan berdampak buruk pada siswa didik.
"Saya khawatir anak-anak terbiasa menyikapi penolakan dengan kekerasan," ujarnya