REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Sebanyak 12 siswa sekolah di Bandarlampung mengalami cedera akibat ulah pengemudi angkotan kota (angkot) yang bertindak ugal-ugalan.
Kanit Satlantas Polresta Bandarlampung, Iptu Pandiangan, mengatakan sebagian penumpang masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung. Sebagian penumpang sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga masing-masing.
"Kecelakaan itu terjadi di Jl Kartini tepatnya depan toko Lampu Philips pada sore kemarin. Mikrolet jurusan Kemiling nomor polisi BE 2841 BU melaju dengan kecepatan tinggi," katanya.
Mikrolet hilang kendali hingga menambrak material paping blok yang tersusun di bahu jalan. Material tersebut rencananya akan digunakan untuk memperbaiki trotoar program Pemerintahan Kota Bandarlampung.
Sementara Dewa (12), salah satu siswa SMP Perintis Kemerdekaan yang menjadi korban kecelakaan, mengatakan sejak awal mikrolet tersebut melaju dengan kecepatan tinggi.
"Angkot itu kebut-kebutan dengan temannya. Kami sebanyak 12 orang penumpang yang berada didalamnya sampai terjungkal-jungkal," kata Dewa.