REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Roy Hodgson mengklaim dirinya memiliki alasan kuat tidak memasukkan nama Rio Ferdinand ke dalam skuat Timnas Inggris besutannya.
Pascamundurnya John Terry memutuskan pensiun dari timnas, banyak pihak memprediksi Hodgson bakal memanggil Ferdinand untuk mengisi pos yang ditinggalkan Terry. Tapi, anggapan itu salah besar, lantaran nama bek Manchester United itu tak masuk skuat the Three Lions yang bakal dibawa untuk laga kualifikasi Piala Dunia 2014.
Setelah Terry pensiun, Hogdson mengaku lebih memilih macan-macan muda ketimbang macan-macan sepuh. Nama seperti Phil Jagielka dan Joleon Lescott yang menjadi bagian di skuat Inggris pada Piala Eropa 2012 tetap dipertahankan.
Pengganti Fabio Capello itu juga mengajak Gary Cahill. Pemain bertahan Chelsea ini menjadi salah satu pilihan utama di lini belakang. Pemanggilan itu menjadi pengobat sakit hati Cahill yang gagal masuk ke Piala Eropa 2012 karena mengalami cedera dalam laga persahabatan jelang putaran final.
Sedangkan untuk mengisi selot kosong lainnya di jantung pertahanan, Hodgson memasukan bek Stoke City, Ryan Shawcross. Terakhir kali Shawcross mendapat panggilan pada Maret 2010, namun tidak pernah turun bermain.
Hodgson mengatakan, bek 25 tahun itu pantas mendapatkan kesempatan kembali masuk ke timnas. Apalagi Shawcroos merupakan pilar utama Stoke dan mendapatkan kepercayaan memegang ban kapten.
“Ketika Anda terpilih sebagai kapten, itu menunjukkan Anda mempunyai kualitas tertentu,” kata Hodgson seperti dilansir Sky Sports, Jumat (5/10).
Melihat situasi ini sulit rasanya bagi Ferdinand untuk bisa kembali masuk ke dalam skuat timnas Inggris. Apalagi Hodgson berniat untuk melakukan peremajaan dalam skuatnya.
Pasalnya, andai Inggris lolos ke Piala Dunia 2014 di Brasil, usia Ferdinand sudah hampir menginjak 35 tahun. “Saya mencoba melihat dua tahun ke depan untuk meremajakan skad ini,” ujarnya mengakhiri.