REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seorang guru di Kabupaten Bandung Barat membuat lagu antitawuran beserta klip videonya. Dia ingin lagu tersebut didengar dan dihayati siswa se-Indonesia.
"Lagu ini tercipta dari keprihatinan saya sebagai pendidik di sekolah terpencil. Sakit hati ini melihat fenomena tawuran di mana-mana," kata guru bernama Tono tersebut di Bandung, Senin.
Pria yang akrab disapa dengan "Tono Guru" itu bekerja di SD Cadasmulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Lagu dan wajahnya muncul di sebuah stasiun televisi di Bandung dengan penuh penghayatan dalam balutan seragam PNS.
Sebagian baitnya antara lain "Jangan jangan baku hantam, korban berjatuhan. Jangan sampai kau menyesal, orang tuamu susah payah cari nafkah untuk sekolahkan dirimu.....".
"Liriknya saya tulis berdasarkan pengalaman dan kondisi di daerah saya, tempat galian batu,'' katanya. ''Para orang tua banting tulang cari nafkah sehingga jerih payah mereka tidak boleh disia-siakan oleh para remaja."
Ia berharap kekerasan di lingkungan pelajar bisa dihentikan.