REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Fenomena Lembar Kerja Siswa (LKS) porno yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia, tidak ditemukan di Kabupaten Bandung.
Selain belum ada laporan juga karena tidak adanya masalah dengan LKS yang digunakan sekarang. Masyarakat prihatin dengan fenomena LKS porno yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung Djuhana menyatakan, fenomena LKS porno tidak terjadi di Kabupaten Bandung. "Tidak ada disini," kata dia kepada Republika Selasa (9/10).
Djuhana mengatakan, apabila terjadi fenomena tersebut, pihaknya meminta sekolah-sekolah langsung menarik peredaran LKS tersebut secepatnya. Dia menambahkan tetapi di Kabupaten Bandung sendiri tidak ada LKS semacam itu.
Ia menghimbau, setiap sekolah hendaknya membaca dan menyaring terlebih dahulu semua buku pelajaran yang akan dipakai. "Pihak sekolah hendaknya membaca terlebih dahulu," kata dia.
Seorang warga Kopo, Kabupaten bandung, Gilang (22 tahun), mengatakan, fenomena LKS porno ini berbahaya bagi masa depan anak sekolah. Menurut dia anak-anak cenderung mudah untuk mengikuti apa yang dia lihat. "Mau jelek mau bagus kalau anak-anak lihat langsung maunya dicoba," kata dia.