Kamis 11 Oct 2012 06:49 WIB

Hugo Chavez Dukung Suriah, Salahkan AS

Presiden Venezuela, Hugo Chavez
Foto: Reuters/Gil Montano
Presiden Venezuela, Hugo Chavez

REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS - Presiden Venezuela Hugo Chavez menegaskan dukungannya kepada Suriahdan menuding Amerika Serikat dibalik semua krisis negara itu.

Dalam konferensi pers pertamanya setelah terpilih kembali sebagai Presiden Venezuela, Chavez mengatakan bahwa ia akan terus mendukung pemerintah Suriah di bawah kepemimpinan Presiden Bashar al-Assad.

"Bagaimana bisa kita tidak mendukung pemerintah Presiden Bashar al-Assad yang selama itu adalah pemerintahan sah di Suriah? Jika kita tidak mendukungnya, lalu siapa yang harus kita dukung? Haruskah kita mendukung teroris yang menginginkan satu dewan transisi dan membunuh orang dimanapun mereka berada?", kata Presiden Chavez seperti dinukil Xinhua.

Ia menganggap aneh bahwa beberapa pemerintah Barat mengadakan pertemuan dengan teroris dan tidak lagi mengakui pemerintah yang sah.

Presiden Venezuela memuji sikap Rusia dan China mengenai krisis di Suriah.

Chavez menekankan dalam satu pernyataan September lalu bahwa rakyat Suriah saat ini adalah korban kebijakan kekerasan imperialis.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement