REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Masing-masing calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi akan mendapat pengawal pribadi.

Kapolresta Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi, Priyo Widyanto, di Bekasi, Kamis mengatakan, pihaknya akan menurunkan 10 orang personel terbaiknya untuk mengawal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

"Pengawalan ini dilakukan nonstop hingga pelaksanaan pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi terpilih," kata Priyo Widyanto.

Menurut dia, para pengawal pribadi tersebut telah dibekali dengan keterampilan khusus dalam melakukan pengamanan. "Tugas mereka adalah bertanggung jawab atas keselamatan dan kemanan sang kandidat selama pelaksanaan Pilkada berlangsung," katanya.

Personel tersebut, kata dia, memiliki akses khusus untuk berkomunikasi dengan satuan kepolisian guna antisipasi segala bentuk ancaman terkait keselamatan para kandidat Pilkada Kota Bekasi 16 Desember 2012 mendatang.

"Para pengawal pribadi tersebut akan melaporkan secara berkala kondisi sang kandidat ke markas agar dapat terus terpantau kemanannya," ujarnya.

Kelima kandidat tersebut adalah Shalih Mangara Sitompul dan Anwar Anshori (SALAM) yang maju dari jalur perseorangan, Dadang Mulyadi dan Lukman Hakim (DALU) yang diusung PAN, Gerindra, serta PPP, Rahmat Effendi dan Ahmad Syaikhu (PAS) yang diusung PKS, PKB, Hanura, dan Golkar, Awing Asmawi dan Andi Zabidi (AA AZIB) dari Demokrat, serta Sumiyati Mochtar Mohamad dan Anim Imamuddin (SM2 Anim) yang diusung PDIP, PDS, dan PBB.

"Para pengawal pribadi dengan persenjataan khusus ini akan terus mengawal para kandidat di rumah hingga saat berada di lapangan," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika