REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Panja Palang Merah Indonesia (PMI) Badan Legislatif (Baleg) DPR akan tetap menggunakan lambang PMI seperti sebelumnya. Sementara, lambang Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) yang diwacanakan menjadi pengganti PMI hanya terdapat dibatang tubuh PMI.
"Lambang yang kami gunakan adalah palang merah. BSMI cuma terdapat di batang tubuh," ujar Ketua Baleg DPR Ignatius Mulyono di Gedung Parlemen Jakarta, Rabu (17/10).
Atas penetapan ini, hasil tujuan Kunjungan Kerja (Kunker) Baleg pada September lalu ke Denmark dan Turki semakin meragukan. Pasalnya, beberapa anggota Panja sebelumnya menyatakan bahwa tujuan Kunker DPR untuk mengubah lambang PMI.
Disinggung hal ini, Ignatius langsung membantahnya. Menurutnya, kepergian Panja tidak hanya untuk mengubah lambang, tapi sebagai tolak ukur pembahasan substansi dan mekanisme yang diatur dalam UU PMI. Seperti tingkat campur tangan pemerintah dan lainnya.
"Mereka sudah mapan, penataan kehidupan mereka sudah tertata dengan bagus. Kami mengusulkan boleh atau tidak, pemerintah kasih boleh tidak. Sekarang pemerintah dapat memberi, bukan harus memberi," jelas Politisi Demokrat ini.