REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekira 12 kios yang berada di pusat perbelanjaan Borobudur, Ciledug, Kota Tangerang, Banten, ludes dilalap si jago merah, Jumat (19/10) dini hari WIB.

Kebakaran yang terjadi sekira pukul 01.30 WIB ini diduga akibat hubungan arus pendek yang pertama kali membakar kios penjual plastik. Menurut Komandan Regu Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangerang, Kamaludin Azizi, api baru tuntas bisa dipadamkan pukul 05.00 WIB.

Kamaludin menyatakan sepuluh unit mobil kebakaran dikerahkan ke lokasi begitu mendapat laporan. Lima belas menit kemudian tim datang dan segera memadamkan api. Namun karena ke-12 kios tersebut mayoritas menjual barang berbahan dasar plastik, api menjadi cepat menyebar. Walhasil, saat api padam, kondisi kios sudah luluh lantah.

“Padahal sudah dibantu warga sekitar dan pemilik kios yang datang ke lokasi, namun api cepat merambat. Tapi kita sudah berhasil padamkan sampai asapnya pun tidak tampak lagi,” ujar Kamaludin saat berbincang dengan ROL, Jumat (19/10) pagi.

Disampaikannya, kios-kios tersebut adalah tempat berjualan mainan anak-anak dan kemasan-kemasan yang berbahan dasar plastik. “Ada juga yang jualan Sembako, beberapa ada yang sempat menyelamatkan dagangannya,” ucapnya.

Hingga kini berdasarkan data yang berhasil dihimpun, total kerugian dari kebakaran tersebut mencapai Rp 500 juta. Dari pantauan ROL, hingga Jumat (19/10) siang, lokasi kebakaran sudah sepi. Beberapa pedagang yang berjualan di kios-kios tersebut sudah selesai membereskan sisa-sisa barangnya yang masih bisa dimanfaatkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika