REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penampilan trio pemetik gitar, Tohpati, Dewa Budjana, dan Balawan yang tergabung dalam Trisum menyuguhkan musik yang berbeda dari penampil lain di gelaran Jakjazz, Jumat (19/10) malam. Bunyi-bunyian etnik mengalun dalam aransemen jazz yang dimainkan Trisum mampu membuat para pengunjung memadati depan panggung.
Tembang dari Betawi, 'Jali-jali' dan 'Keroncong Kemayoran' terdengar berbeda ketika dibawakan Trisum. Aransemen musik jazz dan etnik berpadu apik dari bunyi tiga gitar.
Selain alunan etnik, Trisum membawakan musik bernuansa pop jazz dengan judul 'all you can eat' dan 'pulang'.
Panggung dua yang menjadi tempat Trisum tampil, menyedot banyak pengunjung. Dari sejumlah panggung yang menampilkan band dan penyanyi jazz, panggung dua terlihat paling ramai. Sayang, Trisum tidak tampil atraktif menyapa para pecinta jazz.
Di malam pertama, Jakjazz menampilkan sejumlah artis seperti Incognito, Jeff Lorber Fusion, Syahrani & Queenfireworks, Trisum (Tohpati-Dewa Budjana-Balawan), Time Warp, Yuyun Jazz Mint, Karim Suweileh & Friends, The Quatro feat. Sherly ‘o n Hans Bartelz, Boris Salvodelli One – Man Acapella, The Doctors, Totong Wicaksono, Emerald Bex, Crackersjacks Dixieland, Rio Moreno Latin Combo, DAC, Manna (Matez-Ananda-Nanda) dan masih ada lagi. Incognito dijadwalkan tampil pada pukul 23.15 WIB.