REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Banten diminta mengambil manfaat dari kegiatan Ekspo TKI Purna BNP2TKI 2012 Serang. Pasalnya acara ini merupakan jalan untuk terus eksis bagi para TKI dalam memberikan potensi ekonomi lokal.
Gubernur Banten, Ratu Atut Choisiyah mengharapkan para wirausaha TKI ini bisa memanfaatkan forum ekspo dengan berdialog dengan perbankan.
"Meski tidak lagi bekerja di luar negeri, para TKI Purna ini masih bisa memberikan konstribusi bagi keluarga dan bisa merekrut tenaga kerja menganggur di desa-desa," ujarnya dalam rilis yang diterima Republika, Rabu (24/10).
Pihaknya berjanji akan terus melakukan pemberdayaan lewat kerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten. Hal ini dapat dilakukan melalui pelatihan, pembinaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk peningkatan produksi agar lebih baik.
Atut tak luput memberi apresiasi apa yang dilakukan para TKI, khususnya di Banten. Menurutnya, konstribusi TKI Banten telah memberikan hasil luar biasa signifikan kepada keluarganya.
Diakuinya, ada kenaikan pendapatan perkapita Banten dari konstribusi remitansi TKI selama ini. "Jujur, saya luar biasa bangga terhadap konstribusi 57.806 TKI Banten selama tiga tahun terhadap kesejahteraan keluarga dan bangsanya," kata Atut.