REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) memulangkan jenazah Toro, malam ini ke daerah asalnya.
Toro adalah TKI asal Desa Karangsoka RT 4 RW 1, Kecamatan Kembaran, Banyumas, Jawa Tengah, yang meninggal akibat kecelakaan kerja di pabrik pengolahan kayu Bintangor, Sarawak, Malaysia, 23 Oktober lalu.
Sabtu (27/10) malam sekitar pukul tujuh, jenazah Toro tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten melalui maskapai penerbangan Malaysia Airlines No MH 725.
"Jenazah almarhum diantar ke kampung halaman untuk diserahkan langsung pada pihak keluarga," ujarnya dalam rilis yang diterima Republika, Sabtu. Pengantaran jenazah difasilitasi mobil ambulance BNP2TKI disertai petugas Kedeputian Perlindungan BNP2TKI, Alexandra.
Selain itu, pihaknya juga melibatkan unit teknis BNP2TKI yang ada di Semarang yaitu Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (BP3TKI). Hal ini berkaitan dengan serah terima jeazah dari BNP2TKI kepada perwakilan keluarga, termasuk mengupayakan hak-hak almarhum terkait santunan asuransi dan sebagainya.