REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Belum ada laporan kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan 5,5 skala Richter (SR) yang mengguncang Sukabumi, Sabtu (10/11) sekitar pukul 13.05 WIB.
Pernyataan itu disampaikan Usman Susilo, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Hingga kini belum ada laporan kerusakan gempa," sebutnya ketika berbincang dengan ROL, Sabtu (10/11).
Akibat gempa itu warga Sukabumi panik dan berlarian ke luar rumah untuk menghindari terjadinya gempa susulan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa tersebut berpusat di 85 Kilometer Barat Daya Kabupaten Sukabumi. Lokasi gempa berada di titik 7.79 LS - 106.52 BT dengan kedalaman sepuluh kilometer.
Belum masuknya laporan kerusakan berdasarkan pantauan dari 47 kecamatan yang ada di Sukabumi. Meski belum ada dampak kerusakan, Usman menyatakan BPBD tetap waspada mengantisipasi dampak gempa.
Di antaranya dengan meminta bantuan informasi dari Koramil, Polsek, dan relawan penanggulangan bencana di setiap kecamatan. (baca: Gempa 5,5 SR Goyang Sukabumi).
Sementara di tempat terpisah, salah seorang warga Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Kurnia (27) mengaku merasakan guncangan gempa cukup kuat. Beruntung guncangan tersebut, kata Kurnia tidak terlalu lama, sehingga rumah warga tidak rusak. "Warga di sekitar perumahan banyak yang keluar rumah karena panik," ujar mengakhiri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika