Sabtu 17 Nov 2012 18:08 WIB

Roket dari Gaza untuk Israel

Rep: Fenny Melisa/ Red: Dewi Mardiani
  Seorang warga Palestina memeriksa reruntuhan bangunan akibat serangan udara Israel di kamp pengungsi Jebaliya sebelah Utara Jalur Gaza, Sabtu (17/11).  (AP/Hatem Moussa)
Seorang warga Palestina memeriksa reruntuhan bangunan akibat serangan udara Israel di kamp pengungsi Jebaliya sebelah Utara Jalur Gaza, Sabtu (17/11). (AP/Hatem Moussa)

REPUBLIKA.CO.ID, Ratusan roket berhasil membakar ibu kota Israel, Tel aviv dan juga kota suci tiga agama, Yerusalem Sabtu (17/11). Yerusalem, kota suci bagi umat Islam, Kristen, dan Yahudi ini pernah dihantam roket Palestina pada tahun 1970.

Namun, dalam waktu tiga hari terakhir, 500 roket telah ditembakkan menuju Israel. Atas hujan roket tersebut, Israel membalas dengan melakukan serangan udara dan laut di Gaza.

Para pejabat Palestina di Gaza, seperti yang dikutip Reuters mengatakan, 30 orang Palestina yang terdiri dari 14 pejuang dan 16 warga sipil yang delapan di antaranya adalah wanita hamil dan anak-anak, terbunuh sejak Israel memulai serangan udaranya. Sedangkan hanya tiga orang warga Israel yang tewas akibat hujan roket dari Gaza pada Kamis (15/11).

Sementara itu, dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, Jumat (16/11) lalu, Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Barack Obama menegaskan dukungan Amerika untuk Israel mempertahankan diri.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement