REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Menteri Luar Negeri Inggris William Hague, Ahad (18/11), memperingatkan gempuran darat atas Jalur Gaza bisa menghilangkan kepercayaan dan dukungan negara lain terhadap Israel.
Hague kepada televisi Sky News menyatakan, jauh lebih sulit membatasi korban di kalangan rakyat dalam serangan darat dan itu mengancam memperpanjang kemelut.
Pernyataan itu muncul sesudah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan angkatan bersenjata siap "memperluas secara berarti" gerakan terhadap pejuang di Jalur Gaza, yang dikelola Hamas, saat kekerasan memasuki hari kelima.
Inggris sebelumnya menyatakan Hamas memikul tanggung jawab utama atas kemelut itu akibat serangan roketnya terhadap wilayah Israel.
Tapi Hague menyatakan sulit bagi masyarakat antarbangsa mempertahankan kesukaan pada Israel jika negara Yahudi itu meluncurkan gerakan darat.
"Gempuran darat di Gaza akan menghilangkan banyak dukungan dan kesukaan antarbangsa, yang mereka miliki dalam keadaan ini. Jauh lebih sulit membatasi dan menghindari korban di kalangan rakyat dalam gempuran darat dan gerakan besar mengancam memperpanjang kemelut tersebut," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika