Ahad 02 Dec 2012 23:57 WIB

Abbas Janji Bakal Kerja Keras Satukan Palestina

Bendera Palestina berkibar
Foto: goldenraindrop.wordpress.com
Bendera Palestina berkibar

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Presiden Palestina Mahmud Abbas berjanji bahwa setelah kemenangan di Perserikatan Bangsa-Bangsa, tugas pertama dan paling pentingnya adalah bekerja keras untuk mencapai persatuan Palestina dan menghidupkan kembali upaya rekonsiliasi bagi faksi Fatah dan HAMAS.

"Kami akan mempelajari hal itu dalam beberapa hari mendatang terkait langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencapai rekonsiliasi," kata Abbas di depan kerumunan warga saat kembali ke Tepi Barat pada Ahad (2/12). Pernyataan itu disambut teriakan "rakyat ingin bersatu" dari warga Palestina.

Abbas pulang tiga hari sesudah Majelis Umum badan dunia itu memberi Palestina kedudukan negara pengamat bukan anggota dengan hasil pemungutan suara 138-9.

Kepulangan ini juga menjadi masa kemenangan bagi Abbas dan Palestina, yang pada tahun lalu mencoba dan gagal mendapatkan keanggotaan negara penuh Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa. Tawaran terhenti di Dewan Keamanan, tempat pemilik hak tolak Amerika Serikat secara tegas menentangnya.

Amerika Serikat, Israel dan beberapa negara lain juga menentang upaya Palestina meningkatkan kedudukan menjadi negara pengamat bukan anggota. Tapi karena hak tolak tidak ada di Majelis Umum, langkah itu mulus berlalu.

Upaya itu memberi Palestina jalan ke berbagai lembaga antarbangsa, termasuk Mahkamah Pidana Antarbangsa, dan meningkatkan kiprah dunia mereka setelah bertahun-tahun perundingan perdamaian dengan Israel macet.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement