REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Enam pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang lolos verifikasi melakukan penarikan undian nomor urut yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta di ruang Grande Ballroom, Hotel Sultan, Sabtu malam. Penarikan undian nomor urut calon tidak hanya menarik perhatian dari para pendukung enam pasang calon tersebut, tetapi juga dari masyarakat.
Penarikan nomor undian dipandu oleh dua anggota KPU Provinsi DKI Jakarta yaitu Jamaluddin F Hasyim dan Aminullah.
Hasilnya, perolehan nomor undian sesuai nomor giliran, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli mendapat urutan pertama, Faisal Basri-Biem Benyamin mendapat giliran nomor urut 5, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama nomor urut 3.
Kemudian, Hendardji Soepandji-Ahmad Riza Patria nomor urut 2, Hidayat Nurwahid-Didik J Rachbini nomor urut 4, Alex Noerdin-Nono Sampono nomor urut 6. Selanjutnya penandatanganan surat hasil penetapan nomor urut dari masing masing ketua tim sukses dari keenam pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Ketua Pokja Pencalonan KPU Provinsi DKI Jamaluddin menegaskan nomor urut yang telah diundi tidak bisa diganggu gugat.
"Nomor urut yang telah diundi adalah resmi, mutlak dan tidak dapat diganggu gugat oleh siapa pun juga. Pelaksanaan penarikan nomor undian dilakukan secara demokrasi, transparansi dan akuntabel serta diawasi oleh Panwaslu DKI," katanya.
Prosesi penarikan undian nomor urut dibagi menjadi dua tahap yakni pertama adalah pengambilan nomor giliran untuk penarikan undian nomor urut. Setelah mendapatkan nomor giliran, langsung dilanjutkan dengan tahapan kedua yaitu pengambilan undian nomor urut.
Setelah mengambil nomor giliran, keenam pasangan calon tersebut mengecek nomor urut yang ada ditempat undian kemudian satu persatu dipanggil pasangan calon sesuai dengan nomor gilirannya masing-masing.
Bila pasangan yang lain mengambil langsung, beda dengan Jokowi-Ahok yang justru meminta salah satu wartawan media elektronik yang berdiri di tengah untuk mengambil nomor undiannya. Prosesi penarikan nomor undian para pasangan cagub dan cawagub berlangsung meriah.
Para pendukung keenam pasangan yang masuk dalam ruangan saling bersahut-sahutan meneriakkan slogan dan yel-yel dukungan pasangan yang diusungnya.