REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Penyanyi sekaligus musisi terkenal Cina, Jay Chou, akan menelurkan album terbarunya 12 Desember mendatang. Single perdananya dalam album berjudul 'Worldly Inn' telah rilis 5 Desember kemarin.
Di album terbarunya yang bertajuk '12 New Works' ini, Jay mengusung instrumen musik tradisional Cina dipadukan dengan R&B. Jay menyebut musiknya ini bergenre Zhongguo Feng, artinya musik gaya Cina.
"Jay juga berkolaborasi dengan Vincent Fang dalam salah satu lagu bergaya ini," kata perwakilan perusahaan rekaman Jay Chou, JVR Music, dikutip dari Asian Pop News, Kamis (6/12).
Untuk lebih mempromosikan album barunya ini, Jay Chou berencana menggelar promosi selama 12 hari. Sepanjang 12 hari itu, Jay akan menyajikan kembali video musik pertamanya saat memulai karir. Ia juga akan menampilkan tantangan dan hambatan yang dilewatinya selama bermusik.
Video klip single 'Worldly Inn' menggambarkan seorang pendekar seni bela diri yang memiliki kehidupan romantis. Ia memilih menjalani kehidupan sebagai manusia biasa dengan seorang wanita yang dicintainya.
Di video klip terlihat kedua pasangan tengah menikmati teh bersama, hingga melukis bersama. Kisahnya kental dengan cerita romantis ala pendekar-pendekar Cina di dalam film klasik terdahulu. Instrumen 'Worldly Inn' juga menggunakan alat musik timur, seperti piano, string, dan drum jazz.
Lagu-lagu Jay lainnya yang menggunakan teknik Zhongguo Feng ini seperti East Wind Breaks, Blue and White Porcelain, dan Hair Like Snow. Berikutnya Chrysanthemums Terrace, dan Faraway.