Senin 10 Dec 2012 11:35 WIB

Polisi Bentrok dengan Pendukung Imam-Zain

Bentrok (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO /Zainuddin MN
Bentrok (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Petugas kepolisian dari Polres Bangkalan dibantu Brimob Polda Jatim terlibat bentrok dengan massa pendukung pasangan calon bupati KH Imam Bukhori Kholil-Zainal Alim (Imam-Zain).

Bentrokan terjadi di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jalan Pemuda Kaffa, Bangkalan, Jawa Timur. Bentrokan itu terjadi setelah polisi  berupaya membukarkan secara paksa para pengunjuk rasa yang sejak Jumat (7/12) menduduki kantor KPU.

Upaya pembubaran yang dilakukan polisi justru dibalas dengan lemparan batu oleh pengunjuk rasa.

"Kami terpaksa membubarkan para pengunjuk rasa ini, karena hari ini jadwal pendistribusian surat suara dari KPU ke PPK," kata Kapolres Bangkalan AKBP Endar Priantoro, Senin (10/12).

Saat ini, aksi saling serang antara pengunjuk rasa pendukung Imam-Zain dengan petugas kepolisian dari Polres Bangkalan dibantu Brimob Polda Jatim masih berlangsung.

Massa pendukung Imam melempari batu petugas, sedangkan petugas menembakkan gas air mata guna membubarkan para pengunjuk rasa.

Bentrok antara massa pendukung KH Imam Bukhori Kholil dan wakilnya Zainal Alim kali ini merupakan kali kedua. Pada Ahad (9/12) sore juga terjadi bentrok antara keduanya, namun berhasil diredam.

Sejak Jumat (7/12), massa pendukung pasangan calon bupati KH Imam Bukhori Kholil dan wakilnya Zainal Alim, berunjuk rasa ke kantor KPU di Jalan Pemuda Kaffa, Bangkalan.

Mereka menuntut agar institusi penyelenggara pilkada di Kabupaten Bangkalan itu, mencabut kebijakannya mencoret pasangan calon bupati dan wakilnya Imam-Zain pada pilkada yang akan digelar 12 Desember 2012.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement