REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso terpaksa naik ojek untuk menuju kantornya karena aksi demonstrasi di Kompleks Parlemen yang menyebabkan kemacetan di sekitar Senayan.
"Saya hanya tinggal 300 meter dari Kompleks Senayan. Namun karena terjebak macet, saya akhirnya naik ojek," kata Priyo Budi Santoso di Jakarta, Jumat.
Politisi Partai Golkar itu mengatakan terpaksa berhenti di salah satu masjid yang ada di Patal Senayan, kemudian melanjutkan perjalanannya ke Kompleks Senayan menggunakan ojek.
"Saya harus naik ojek dan merasakan bau keringat yang khas," katanya berkelakar.
Kemacetan terjadi di kawasan Senayan dan sekitarnya akibat adanya dua aksi demonstrasi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat pagi.
Di Jalan Gatot Subroto, depan Kompleks Parlemen, terjadi aksi demonstrasi oleh Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) dan Aliansi Desa Indonesia yang menuntut kepala desa dan perangkat desa diangkat menjadi pegawai negeri sipil.
Sedangkan di Jalan Gelora, belakang Kompleks Parlemen, terjadi aksi demonstrasi
oleh para perawat terkait pembahasan Rancangan Undang-Undang Keperawatan.
Akibat dari dua aksi demonstrasi itu, jalanan di sekitar kawasan Senayan mengalami kemacetan seperti Gatot Subroto, Kebayoran Lama, Palmerah, Permata Hijau dan Patal Senayan.
Permata Hijau ke Senayan melalui Patal Senayan yang biasanya hanya 10 menit ditempuh dengan sepeda motor, karena macet harus ditempuh selama satu jam.