REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), Gusti Muhammad Hatta, mengatakan Indonesia akan memproduksi pesawat N219 pada 2014.
"Tahun ini masih dalam tahap desain, kemudian 2013 dibuatkan prototipe, dan 2014 akan diproduksi," ujar Menristek dalam lokakarya Dewan Penerbangan dan Antariksa Nasional di Jakarta, Kamis (20/12).
Pesawat yang mempunyai kapasitas 19 penumpang tersebut, akan melayani wilayah pegunungan dan sulit dijangkau. Pesawat ini mempunyai dua baling-baling dan hanya membutuhkan landasan 500 meter.
"Angkutan udara memang diperlukan karena cepat, sarana mempersatu bangsa, menjangkau daerah terpencil, dan juga menunjang sektor lain," kata dia. Kemristek sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 310 miliar yang digunakan untuk pembuatan prototipe. Untuk memproduksi pesawat tersebut, sejumlah lembaga dilibatkan, seperti Lapan, PT DI, dan BPPT.