Kamis 03 Jan 2013 16:47 WIB

J-Lo, Superstar yang tidak Nomorduakan Anak-anaknya

Rep: Nur Aini/ Red: Citra Listya Rini
Jennifer Lopez
Foto: Reuters
Jennifer Lopez

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Superstar pop dunia, Jennifer Lopez mengaku memiliki perbedaan dengan mantan suaminya, Marc Anthony. Namun, keduanya berkomitmen untuk bersama-sama membesarkan anak kembarnya, Max dan Emme.

J-Lo -Jennifer Lopez biasa disapa- memprioritaskan kebahagian anak-anaknya. Seperti diberitakan Femalefirst, dia akan membuang perasaan pahitnya bersama mantan suaminya itu demi kebahagiaan kedua anaknya.

"Kami telah berpisah. Tapi, tetap ada cinta diantara kami. Kami teman baik yang sebelumnya menikah dan sekarang memiliki dua anak," kata pelantun hits On the Floor ini.

J-Lo dan mantan suaminya berkomitmen tidak akan mengacaukan hubungan dengan anak-anaknya. Kami harus memprioritaskan kebutuhan anak-anak, ujar wanita berparas anggun ini.

"Perasaan kami dan usaha kami berada di nomor dua. Cinta yang kami bagi bersama untuk anak-anak menjadi yang pertama, " ujar penyanyi yang belum lama ini mampir ke Jakarta.

J-Lo juga berjanji akan menjadi sosok ibu teladan, namun tidak keras kepada anak-anaknya. Mereka mengatakan saya perlu sedikit keras. Tapi, saya merasa ketika bersama anak-anak, saya hanya ingin mencintai mereka," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement