REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR---Warga Kampung Pasir Nangka, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur, Jawa Barat digegerkan dengan temuan mayat bayi di aliran Sungai Cisarua, Jumat.
Saat ini jasad bayi perempuan malang itu masih tersimpan di lemari pendingin di Instalasi Pemulasaraan Jenazah dan Kedokteran Forensik RSUD Cianjur.
Informasi dihimpun, peristiwa tersebut diketahui sekitar pukul 10:00 WIB, dimana mayat bayi itu, pertama kali ditemukan Tatang (40). Ketika itu, Tatang sedang melintas di wilayah tersebut dan melihat benda seperti mayat bayi. Tidak percaya dengan penglihatanya, dia berusaha menghampiri dan terkejut dengan temuan tersebut.
''Saya pikir awalnya boneka yang dibuang, ternyata mayat bayi benaran. Kalau dilihat bayi tersebut, baru berusia hitungan jam, masih ada tali air-arinya,'' katanya.
Penemuan tersebut langsung dilaporkan ke pihak berwajib, selang beberapa saat tim Inafis Polres Cianjur, mendatangi lokasi kejadian.
Setelah melakukan olah TKP, jenazah bayi perempuan tersebut langsung dibawa ke Instalasi Pemulasaraan dan Kedokteran Forensik RSUD Cianjur.
Kepala Instalasi Pemulasaraan dan Kedokteran Forensik RSUD Cianjur, Udin Wahyudin menerangkan, kondisi jenazah sudah tidak dapat dikenali. Hampir sebagian tubuhnya mengalami luka sobek, seperti di kepala dan punggung, kemudian tubuhnya sudah mulai membusuk.
"Diperkirakan, bayi ini baru lahir, karena masih ada tali ari-arinya. Ciri-cirinya, berat badan sekitar 3,5 sampai 4 kilogram, tinggi badan sekitar 40 sampai 50 centimeter. Sebelum dimakamkan, kami tunggu keterangan pasti dari pihak kepolisian," katanya singkat.