Selasa 08 Jan 2013 06:29 WIB

Alex Noerdin Tetap Berlakukan Larangan Angkutan Batu Bara

alex noerdin
Foto: yogi ardhi
alex noerdin

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, tetap pada keputusannya yang melarang angkutan batu bara melewati jalan umum meski pengusaha angkutan meminta Gubernur menunda pelaksanaan kebijakan tersebut.

"Larangan tersebut tetap diberlakukan sejak 1 Januari 2013 walaupun pihak mengusaha angkutan meminta penundaan," kata Alex di Palembang, Selasa.

Dia mengatakan, pelarangan tersebut karena jalan khusus angkutan batu bara sudah selesai dibangun. Selain itu, angkutan batu bara melalui jalan umum bisa menghambat arus lalu lintas sehingga pihaknya melarang kendaraan tersebut.

Mengenai masih ada jalan rusak akibat hujan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak PT Kereta Api Indonesia untuk melakukan pengangkutan terhadap batu bara.

Sebagian batu bara bisa diangkut menggunakan gerbong kereta api dan sebagian melalui jalan khusus.

Menurut dia, sebenarnya pemberlakuan larangan tersebut bukan bersifat dadakan karena sudah dilaksanakan tahun lalu.

Namun, katanya, karena jalan khusus angkutan batu bara tersebut belum selesai, maka pelaksanaannya baru ditetapan Januari 2013.

"Yang jelas, perda itu untuk kepentingan bersama bukan kepentingan pribadi," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement