REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Suhardi menyambut baik keputusan Mahkamah Konstitusi membubarkan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional. Menurut Suhardi sekolah RSBI berpotensi terlalu menganggungkan sistem pendidikan internasional.
"Harusnya kita menguatkan pendidikan lokal," kata Suhardi kepada Republika di Jakarta, Rabu (9/1).
Pemerintah semestinya mendorong kekuatan lokal sebagai basis pendidikan. Sebab pendidikan yang baik adalah pendidikan yang tidak terpisah dari kehidupan masyarakat. Suhardi misalnya mencontohkan soal kekayaan alam laut, hutan dan pertanian yang dimiliki Bangsa Indonesia.
Suhardi menyatakan pemerintah jangan gampang terbuai dengan kemajuan pendidikan asing. Pemerintah sebaiknya berfokus pada upaya pengembangan pendidikan lokal. “Jangan terbuai pendidikan internasional,” ujarnya.
Selain mengkritik metode pendidikan yang terlalu mengacu negara asing, Suhardi juga mengkritik sistem pembiayaan RSBI yang diskriminatif. Dia mengatakan banyak masyarakat kelas menengah ke bawah yang tidak bisa mengkases pendidikan di RSBI karena persoalan biaya.
Celakanya, program yang ditawarkan RSBI juga tidak jauh berbeda dengan program yang ditawarkan sekolah nasional. "Bedanya cuma pakai penghantar Bahasa Inggris," kata Suhardi.
