REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penunjukkan Roy Suryo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menuai pro dan kontra. Dari kalangan dunia sepak bola nasional, politisi Partai Demokrat itu diragukan kemampuannya untuk mengatasi berbagai persoalan yang ada.
"Tantangan yang dihadapi bukan hanya soal menyelesaikan persoalan, tapi bagaimana mengangkat prestasi olahraga Indonesia. Saya kira Pak Roy belum punya visi yang jelas," kata Ketua Masyarakat Sepak Bola Indonesia, Sarman saat dihubungi Republika di Jakarta, Kamis (10/1).
Ia menambahkan, latar belakang politik Roy juga bukan jaminan untuk bisa menyelesaikan sengketa persepakbolaan Indonesia. Ia meragukan Roy bisa berbuat banyak untuk menyelesaikan pekerjaan rumah terbesar olahraga nasional itu.
"Memang bukan tidak mungkin, tapi kemungkinannya jauh. Karena, konflik di persepakbolaan Indonesia bukan konflik biasa," imbuh Sarman.
Menurut dia, tidak seharusnya dunia olahraga dipimpin oleh figur politikus. Olahraga dan politik harus berjalan seiring sejalan, bukan saling mencampuri atau dicampuradukkan, imbau Sarman.
Meski demikian, Sarman mengaku bisa menerima keputusan yang sudah terlanjur diambil pemerintah tersebut. "Ya, sayang saja. Semestinya banyak yang lebih ideal," ujarnya.