Kamis 10 Jan 2013 20:12 WIB

Peredaran Pil Dextro akan Dibatasi

Rep: Ghalih Huriarto/ Red: Chairul Akhmad
Pil dextro (ilustrasi).
Foto: blogspot.com
Pil dextro (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Penyalahgunaan pil dextro di Kabupaten Bandung cukup mengkhawatirkan. Beberapa kasus over dosis pil dextro menyebabkan kematian penggunanya.

Untuk menekan penyalahgunaan dextro, aparat kepolisian dari Satnarkoba Polres Kabupaten Bandung bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung.

Kepala Satuan Narkoba Polres Kabupaten Bandung, AKP Hendriadi Yustin, mengatakan pihaknya telah melakukan sejumlah upaya, di antaranya adalah dengan melakukan operasi di beberapa tempat yaitu di Rancaekek, Cicalengka, dan Soreang.

Hasilnya, obat dextro dari salah satu apotek yang ada di Soreang diamankan. "Kami juga lagi mencari jaringan peredaran obat dextro. Ada informasi, sales-sales obat gencar mengedarkan dextro. Ini akan terus kami telusuri," ungkapnya, Kamis (10/1).

Selain itu, kata Hendri, pihaknya dan berbagai instansi telah melakukan pertemuan. Dari pertemuan tersebut akan dibuat tim untuk melakukan tindakan preventif, sebelum ada korban jiwa akibat penyalahgunaan dextro.

"Kepolisian dan berbagai instansi lain seperti Dinas Kesehatan, Disperindag, TNI, dan instansi terkait lainnya telah melakukan rapat khusus membahas peredaran pil dextro. Dalam waktu dekat akan dilakukan rencana preventif penanganan peredaran pil ini," paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Achmad Kustijadi, mengatakan Dinkes yang dibantu instansi lainnya akan mengendalikan peredaran pil tersebut.

Bahkan, jika penyalahgunaan pil dextro semakin meluas, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan pembatasan. "Kami awalnya akan memberikan berbagai penyuluhan kepada tim medis yang ada di rumah sakit, apotek atau tempat lainnya," ujarnya.

Penyuluhan tersebut, kata Achmad, dilakukan agar masyarakat tidak menyalahgunakan pil dextro, meski dijual secara legal. Tenaga medis dari apotek dan rumah sakit akan dikerahkan untuk membina masyarakat secara langsung agar pil dekstro tidak disalahgunakan.

"Menurut aturan, pil tersebut memang digunakan dalam dunia kedokteran. Pil dextro adalah obat ampuh yang digunakan untuk mengatasi penyakit batuk," ungkapnya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement