Kamis 17 Jan 2013 06:38 WIB

Aher Minta Kuota Haji Jabar Ditambah

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Hazliansyah
Jamaah haji saat wukuf di Padang Arafah, Makkah, Arab Saudi (ilustrasi).
Foto: Antara
Jamaah haji saat wukuf di Padang Arafah, Makkah, Arab Saudi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, tengah memperjuangkan ke Kementerian Agama agar kuota haji 2013 Jabar ditambah. Pasalnya, jamaah haji Jabar pada 2012 hampir mencapai 38 ribu orang, 500 di antaranya adalah pembimbing haji.

"Kepada Menteri Agama, saya minta agar kuota Jabar ditambah," ujar Heryawan yang akrab disapa Aher di hadapan sekitar 400 peserta Rapat Kerja Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Haji (FK-KBIH) Jabar Rabu malam (16/1).

Aher menjelaskan, tambahan kuota juga diperuntukkan untuk pembimbing haji. Karena jika perbandingan antara jumlah jemaah haji dengan pembimbing cukup, memungkinkan prosesi haji berjalan lancar.

Penambahan kuota haji tersebut dilakukan, sambung Aher, karena warga Jabar yang siap menunaikan haji tahun demi tahun terus meningkat. Sehingga semangat untuk beribadah haji ini perlu diperjuangkan agar niat warga dapat terpenuhi maksimal.

Aher mengatakan, eksistensi KBIH perlu diperkuat. Karenanya, surat keputusan dari Kementerian Agama untuk kelompok-kelompok bimbingan haji se-Jabar juga penting disegerakan.

Heryawan juga menyinggung tentang penyediaan kuota khusus buat perempuan pembimbing haji. Karena, perempuan pembimbing haji memiliki kelebihan tersendiri dalam menjalankan asistensi pelayanan haji. "Perempuan pembimbing haji juga perlu ditambah," imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris FK-KBIH Jabar Agus Salim di tempat yang sama mengimbau agar kekompakan kelompok-kelompok bimbingan haji terus dibangun.

Agus juga menyatakan harapannya agar Gubernur Heryawan membantu meningkatkan pelatihan pembimbingan haji. "Perlu pelatihan rutin dan lebih intensif," kata Agus. Arie

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement