REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan Indonesia Mengajar mengundang para profesional untuk menjadi 'guru sehari' di Sekolah Dasar (SD) marjinal di perkotaan.
Para profesional ini bukan ditantang untuk mengajar sebagai guru mata pelajaran, namun menjadi relawan pengajar yang bercerita tentang profesinya dan berbagi motivasi dalam meraih cita-cita lewat Kelas Inspirasi.
Kelas Inspirasi adalah kegiatan pengenalan ragam pekerjaan dan cita-cita kepada murid Sekolah Dasar (SD) di kota-kota besar yang diinisiasi Gerakan Indonesia Mengajar.
Setelah tahun lalu pernah digelar di Jakarta, kali ini Kelas Inspirasi akan diadakan serentak pada 20 Februari 2013 di enam kota: Jakarta, Bandung, Solo, Yogyakarta, Surabaya, dan Pekanbaru.
Ketua Gerakan Indonesia Mengajar, Anies Baswedan mengundang para profesional yang sudah merasakan faedah pendidikan untuk ikut turun tangan mengubah kondisi Indonesia. Motivasi yang melatar belakangi Kelas Inspirasi yakni variasi jumlah penduduk Indonesia yang mampu menamatkan pendidikan dari jenjang SD sampai perguruan tinggi.
Anies menuturkan, di SD-SD tempat mereka mengajar nanti, mungkin para profesional pengajar akan menyaksikan bahwa hitungan jarak kilometernya memang amat dekat dengan tempat mereka bekerja,
“Tapi hitungan jarak kesejahteraan, jarak pengetahuan, jarak wawasan terlihat amat jauh,” katanya dalam surat panggilan terbuka Kelas Inspirasi kepada para profesional di Indonesia yang dimuat di laman resmi Gerakan Indonesia Mengajar.
Dia melanjutkan, sesungguhnya iuran terbesar dan terpenting dalam pendidikan adalah kehadiran. Pengalaman mengajar sehari di ruang kelas itu akan memberikan wawasan lain, membuka perspektif baru tentang bangsa Indonesia.
“Anda akan bertemu guru, kepala sekolah yang berdedikasi menyiapkan masa depan. Mereka pun akan belajar tentang Anda. Melalui Kelas Inspirasi itu semua akan belajar,” ucap Anies.
Walau diinisasi oleh Gerakan Indonesia Mengajar, organisasi panitia Kelas Inspirasi digerakkan para relawannya sendiri. Istimewanya, pada tahun ini model penyelenggaraan Kelas Inspirasi telah mampu diduplikasi oleh panitia di lima kota selain Jakarta secara organik. Setiap panitia di masing-masing kota punya otonomi dalam membuat publikasi, menentukan sekolah yang akan dituju juga merekrut relawan pengajar.
Saat ini, enam panitia kota Kelas Inspirasi masih membuka pendaftaran relawan profesional pengajar hingga 22 Januari 2013 lewat laman resmi mereka di http://kelasinspirasi.org/. Kesempatan ini terbuka bagi semua orang yang sudah pernah bekerja secara profesional selama minimal dua tahun dan bersedia berkomitmen untuk hadir pada waktu yang telah ditentukan. Pengumuman profesional pengajar terpilih akan dilakukan pada 31 Januari 2013.
Selain lewat laman resmi, informasi terkini Kelas Inspirasi dapat diikuti lewat media Facebook dan Twitter masing-masing panitia kota, sementara itu pertanyaan terkait Kelas Inspirasi dapat dilayangkan ke alamat surel [email protected].