REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Angin puting beliung yang terjadi pada Jumat (18/1) sore, merusak lima rumah warga di Kelurahan Molosipat W, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo.
Puting beliung yang terjadi sekitar lima menit tersebut membuat warga setempat panik dan berhamburan keluar rumah.
"Saya tadinya hanya mendengar gemuruh langsung keluar rumah dan melihat ada angin seperti memutar," kata seorang warga, Awat Tahir.
Menurutnya, putaran angin tersebut membawa sejumlah balok kayu dari gudang yang berada tak jauh dari rumahnya, hingga akhirnya jatuh menimpa atap rumah. Atap seng di sebagian ruangan rumah warga berserakan, tapi bencana tersebut tak menimbulkan korban jiwa.
Warga mengaku trauma dengan kejadian itu dan berharap pemerintah memberikan bantuan untuk memperbaiki rumah korban.
Puting beliung juga menyebabkan jaringan listrik di wilayah itu sempat mati karena putusnya kabel listrik, namun pihak PLN langsung turun memperbaikinya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memantau kondisi rumah korban dan meminta warga untuk waspada setiap angin kencang terjadi.
Sebelumnya puting beliung juga terjadi di Kabupaten Boalemo dan menyebabkan satu orang meninggal dunia, serta tumbangnya pohon-pohon di tepi jalan.