REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mengatakan bencana banjir yang terjadi bukan alasan untuk membiarkan anak-anak turun ke jalan meminta sumbangan.
"Tolong jangan menyuruh anak untuk mencari bantuan di jalan," kata Mensos di sela peninjauan posko korban banjir di Binawan Cawang, Jakarta Timur, Sabtu.
Menurut Mensos, jalanan bukanlah tempat yang aman bagi anak-anak karena dikhawatirkan banyaknya kendaraan dapat menimbulkan kecelakaan.
Ia mengatakan bahwa Kementerian Sosial telah menyalurkan bantuan tanggap darurat untuk pengungsi korban banjir di Ibu Kota.
Kementerian Sosial sudah menyalurkan Rp 4,5 miliar anggaran untuk stok penyangga (buffer stok) penanganan banjir di Jakarta. Bantuan senilai Rp 4,5 miliar tersebut sudah dikeluarkan untuk buffer stok sebelum 2013.
Bantuan tersebut disalurkan untuk semua titik pengungsian. Banjir menggenangi 500 RT, 203 RW di 44 kelurahan yang tersebar di 25 kecamatan. Jumlah penduduk yang terendam 25.276 KK atau 94.624 jiwa.