Selasa 22 Jan 2013 07:12 WIB

FARC Bom Pipa Minyak di Perbatasan Kolombia

Pipa minyak Yaman Diledakkan Gerliyawan
Foto: Washington Post
Pipa minyak Yaman Diledakkan Gerliyawan

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Gerilyawan FARC dilaporkan telah membom pipa minyak di dekat perbatasan Kolombia dengan Ekuador. Demikian seperti disebut perusahaan minyak negara Kolombia, Senin (22/1) waktu setempat.

Serangan pada Ahad larut malam itu bertepatan waktunya dengan berakhirnya gencatan senjata sepihak yang diumumkan Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) dua bulan lalu ketika kelompok gerilya tersebut memulai perundingan perdamaian dengan pemerintah Kolombia di Havana.

Seorang juru bicara Ecopetrol, perusahaan minyak milik negara, mengatakan kepada AFP, serangan bom itu dilakukan di sebuah bagian dari pipa minyak Trans-Andes dekat kota Orito di provinsi wilayah selatan, Putumayo.

Pemboman itu mengakibatkan tumpahan kecil minyak namun tingkat kerugian terbatas karena pipa saluran itu, yang mengalirkan minyak dari Ekuador menuju pelabuhan Kolombia Tumaco di pantai Pasifik, sedang tidak diaktifkan karena perawatan yang dijadwalkan, kata juru bicara itu.

Ia menambahkan, perbaikan akan dimulai bila militer mengamankan daerah tersebut.

FARC pekan lalu menyatakan bersedia memperpanjang gencatan senjata jika pemerintah Kolombia juga melakukan langkah serupa, namun Bogota menolak melakukan penghentian serangan karena khawatir pemberontak akan menggunakan masa tenang untuk mempersiapkan pertempuran lebih lanjut.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement