REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Arus penyeberangan di selat Bali, Sabtu (26/1) sudah kembali normal. Sehari sebelumnya, Jumat (26/1), pelabuhan itu sempat ditutup lantaran cuaca yang tidak bersahabat. Penutupan dilakukan sekitar 15 menit, mulai 16.30-16.45 Wita.
"Sekarang sudah normal, tidak ada masalah, penyenerangan sudah lancar," kata Kepala Operasional ASDP Gilimnauk, Wahyudi Siswanto.
Kepada Republika Online, Wahyudi menjelaskan, dihentikannya penyeberangdn pada Jumat, karena hujan sangat lebat, yang membuat jarang pandang menjadi sangat pendek. Lantaran tidak ingin terjadi musibah di tengah laut, makanya penyberangan ditutup sementara.
Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk kerap ditutup, karenanya warga masyarakat yang hendak menyeberang agar tidak bosan mencari informasi, sebelum berangkat menuju ke pelabuhan.
"Kalau harus menunggu kan sebaiknya menunggu di rumah atau di hotel dulu, jika harus antre," katanya.