REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan suap impor daging sapi yang melibatkan eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.
Kamis (14/2), penyidik menjadwalkan pemeriksaan terhadap empat tersangka kasus tersebut sekaligus."Ya, empat tersangka dijadwalkan diperiksa hari ini," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, kepada wartawan di KPK, Jakarta, Kamis (14/2).
Dalam jadwal pemeriksaan KPK, ada nama empat tersangka yang akan dipanggil untuk diperiksa dalam kasus dengan barang bukti uang suap sebesar Rp 1 miliar.
Namun di antara empat tersangka ini, hanya Arya Abdi Effendi yang diperiksa sebagai tersangka. Sedangkan tiga tersangka lainnya yaitu Juard Effendi, Ahmad Fathanah dan Luthfi Hasan Ishaaq diperiksa sebagai saksi.
Selain empat tersangka, penyidik KPK memeriksa sejumlah saksi yaitu Elda Devianne Adiningrat, Rudi Susanto, Sefti Sanustika, Ahmad Zaky dan Priyoto. Lima orang saksi ini seluruhnya dari pihak swasta.
Hingga berita ini diturunkan, sudah ada Juard Effendi dan Elda Devianne Adiningrat yang terlihat sudah datang ke gedung KPK. Juard Effendi tiba di KPK pada pukul 10.30 WIB dengan memakai baju khusus tahanan KPK. Sedangkan Elda tiba 15 menit kemudian dengan memakai baju batik cokelat dan syal berwarna krem.
Nama Elda Devianne Adiningrat merupakan seorang saksi pertama yang dilakukan cegah ke luar negeri bersamaan dengan Luthfi Hasan Ishaaq oleh KPK pada 31 Januari 2013 lalu. Rupanya Elda merupakan mantan Ketua Umum Asosiasi Benih Indonesia (Asbenindo) ikut hadir dalam pertemuan di Hotel Aryaduta Medan pada 11 Januari 2013.
Dalam pertemuan itu juga terdapat Luthfi Hasan Ishaaq, Menteri Pertanian Suswono, Ahmad Fathanah dan Dirut PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman. Elizabeth ini kemudian ikut dicegah ke luar negeri bersama dua saksi lainnya pada 8 Februari 2013 lalu.