Rabu 20 Feb 2013 02:56 WIB

MUI Harap Pilgub Sumut Jaga Kerukunan

Pilkada/ilustrasi
Foto: kemendagri
Pilkada/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatera Utara menghimbau kepada masyarakat dan terutama umat Islam agar bersama-sama menjaga kerukunan, keharmonisan dan kedamaian, dalam menghadapi pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumut pada 7 Maret 2013.

"Mari terus kita tingkatkan kondusifitas, rasa aman dan nyaman menjelang pemilihan kepala daerah tersebut," kata Ketua Umum MUI Provinsi Sumatera Utara (Sumut) H Abdullah Syah di Medan, Selasa.

Selain itu, katanya, bagi masyarakat yang melaksanakan dan mengikuti kegiatan kampanye agar santun, damai bermartabat dan berkualitas.Dan menggunakan hak pilih dengan mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) yang telah disediakan.

Kemudian, menurut Abdullah, masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani masing-masing.

"Masyarakat dapat memilih pasangan yang terbaik dengan indikator beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, jujur dan berakhlak mulia (shiddiq), terpercaya dan bijaksana (amanah), aspiratif dan komunikatif (tabligh), berilmu dan berwawasan luas (fathnah), memiliki kepekaan terhadapa masyarakat/umat dan sehat jasmani dan rohani," ucap dia.

Selanjutnya, jelas Abdullah, masyarakat tidak melontarkan fitnah dan hasutan yang merugikan pihak lain, tidak terpengaruh dengan propokasi orang yang tidak bertanggung jawab dan tidak menggunakan politik uang.

MUI Sumut juga mengingatkan semua pihak agar menerima hasil Pemilukada dengan tulus siapapun pasangan yang terpilih dan menang.

"Mari sama-sama menjaga kerukunan, keharmonisan dan kedamaian agar Sumatera Utara tetap kondusif," kata Guru Besar Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sumut itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement